Pagi itu, aku ditengah keramaian manusia yang sudah biasa ku hadapi sehari-hari. dengan tergesa-gesa menuju ke satu pintu dan ku buka..
"happy birthday to you.. happy birthday to you.. happy birthday happy birthday, happy birthday to you.." terdengar serak suaramu didalam rekaman Handphone diatas meja dihadapanku, disampingnya ku lihat lilin kuning kecil menyala di atas ice cream cup coklat. aku tersenyum, menangis, sungguh dua ekspresi yang tak merefleksikan sesuatu yang jelas. tepat didepanku sebuah cermin menunjukkan bahwa aku berdiri sendirian, terkejut, menangis dan sangat bahagia.
Tiba-tiba kamu masuk, memelukku, dan berbisik, "Selamat ulang tahun chelyku. semoga semakin dewasa, blablabla.." aku samar mendengar doa-doamu untukku dengan setengah melamun dan masih terkejut. lalu kamu mencium keningku membuatku tersadar dari perasaan bahagia yang berlebih atas kejutan ini. "terima kasih. ini manis sekali.." akhirnya aku berbicara. Lalu kamu berikan kotak yang terbungkus kertas kado kuning, tersenyum, dan pergi. berbaur dengan keramaian diluar sana.
Dan.. aku membuka kado itu.
Dan.. dari semua detail yang aku terima darimu, aku berterimakasih.
... Kamu sangat memahamiku
